Sumber : BPS Kepri
Pada April 2016 di Kota Batam terjadi deflasi sebesar -0,85. Dari 23 kota IHK di Sumatera, tercatat 23 kota semua mengalami deflasi dengan deflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,79 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Bungo sebesar 0,12 persen. Secara nasional ada tujuh puluh tujuh kota yang mengalami deflasi dan lima kota yang mengalami inflasi dimana secara nasional yang mengalami deflasi tertinggi terjadi di kota Sibolga dan deflasi terendah terjadi di Kota Singaraja. Sedangkan lima kota yang mengalami inflasi dengan inflasi terendah adalah Kota Banjarmasin dan inflasi tertinggi di Kota Tarakan.
Deflasi di Kota Batam disebabkan penurunan indeks kelompok bahan makanan sebesar 2,62 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar turun sebesar 0,02 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan yaitu turun sebesar 1,62 persen. Sebaliknya terjadi di kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami kenaikan indeks 0,31 persen; kelompok sandang naik 0,01 persen; kelompok kesehatan naik 0,04 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga naik 0,26 persen.
Inflasi Tahun Kalender (Januari-April) 2016 di Kota batam sebesar -0,54 persen dan Laju inflasi ‘year on year’ di Kota Batam (April 2016 dibandingkan dengan April 2015) sebesar 4,39 persen.
Info yang lebih lengkap bisa dibaca di sini